Dbfandom – Pemeran bertahan Napoli Juan Jesus merasa benci dengan ketetapan Aliansi Sepak bola Italia( FIGC) yang tidak membagikan ganjaran apapun kepada pendapat rasis yang RGO 303 dilemparkan oleh Francesco Acerbi kepada dirinya.
Laki- laki Brazil itu menyuarakan kekecewaannya satu hari sehabis FIGC melaporkan Acerbi tidak bersalah, sebab minimnya fakta.
“ Walaupun meluhurkan ketetapan ini, aku lumayan susah memahaminya serta itu berikan rasa yang amat getir pada aku,” ucapnya dalam statment yang diterbitkan oleh Napoli, semacam diambil AFP.
Awal mulanya Jesus tidak sangat memasalahkan permasalahan itu , yang terjalin dikala LIVECHAT RGO303 Napoli main timbal 1- 1 pada 17 Maret, sehabis Acerbi memohon maaf pada dirinya di alun- alun.
Beliau saat ini berkata pendekatan perdamaian yang dikerjakannya tidak membagikan akibat yang di idamkan.
“ Aku amat berkecil batin atas hasil dari suatu hal sungguh- sungguh, yang aku sendiri jadi orang yang bersalah dengan metode menanganinya sebab menanganinya dengan metode“ terpandang,” buat menjauhi terganggunya perlombaan berarti, dengan seluruh kekalutan yang hendak ditimbulkan oleh para penggemar, dengan impian kalau tindakan aku hendak dihormati serta bisa jadi mengambilnya selaku acuan,” ucap Jesus.
“ Aku membingungkan metode aliansi dalam menanggulangi permasalahan ini yang bisa menciptakan konsekuensi- konsekuensi yang tidak di idamkan. Aku tidak menginginkan ketetapan yang aku takutnya, tetapi mudah- mudahan aku salah, dengan menghasilkan anteseden buat menjustifikasi tindakan khusus,” tambahnya.
Napoli lebih dahulu berkata mereka“ kaget” dengan ketetapan FIGC yang tidak membagikan aksi lebih lanjut.